Menurut kuncen ( juru kunci ) Nyi Endang Geulis tiba di daerah Talun ( Cirebon ) ini setelah beliau menikah dengan Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Sangkan, setelah mereka tiba di daerah tersebut mereka langsung membabat hutan yang bertujuan untuk mendirikan kampung atau tempat tinggal. Peninggalan Nyi Endang Geulis yang masih ada sampai saat ini yaitu sumur dan balong (kolam), mereka pun membuat balong (kolam) dan sumur untuk dijadikan sebagai tempat berwudhu bagi para pengikutnya, dan pada saat itu mereka sudah beragama islam dan sudah memiliki pengikut.
Menurut kuncen ( juru kunci ) ada beberapa peninggalan yang berada di Situs Nyi Endang Geulis yaitu:
1. Petilasan Nyi Endang Geulis
Petilasan Nyi Endang Geulis ini di buat pada saat Nyi Endang Geulis sudah menikah dengan Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Sangkan, dan pada saat setelah menikah mereka pun langsung bersinggah di Cirebon lebih tepatnya di daerah Krandon Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, setelah mereka tiba di daerah talun mereka langsung membabat hutan dengan tujuan mendirikan kampung kampung dan tempat tinggal di sana, yang hingga sampai saat ini kampung tersebut terkenal dengan tempat ziarahnya yaitu petilasan Nyi Endang Geulis.
2. Musholah
Di Situs Nyi Endang Geulis ini terdapat sebuah Musholah yang di dirikan sengaja oleh warga dan kuncen (juru kunci) untuk memfasilitasi situs Nyi Endang Geullis tersebut untuk di gunakan para peziarah atau pengunjung sebagai tempat beribadah. Bukan hanya musholah saja yang di bangun tetapi dengan fasilitas pendukung lainya seperti tempat wudlu yang dulu hanya terbuat dari bahan yang biasa tetapi kini telah di ubah menjadi kran yang bisa kita lihat sampai sekarang, hal ini merupakan salah satu usaha mereka untuk melayani peziarah atau pengunjung
3. Balong ( kolam ) kemulyaan
Tempatnya tepat di belakang petilasan terdapat pohon-pohon besar di hutan tersebut yang jarang di masuki oleh warga dan tebing yang curam itu berkesan mistis. tepat di bawah tebing tersebut terdapat sebuah balong ( Kolam ) yang berukuran tidak terlalu luas dan balong ( kolam ) tersebut yang sering di jadikan tempat pemandian para pengunjung karena di percayai balong ( kolam ) tersebut membawa berkah, Konon, balong ( kolam ) ini merupakan kolam asli saat Nyi Endang Geulis tinggal dikawasan ini bersama sang suami, Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Sangkan .
4. Sumur Jaya
Sumur Jaya ini bertempat persis di sebelah balong (kolam), sumur jaya ini berukuran lebih kecil di bandingkan dengan balong (kolam) kemulyaan tersebut. Disumur ini warga sekitar menggunakannya untuk nujuh bulanan wanita yang sedang mengandung dan untuk klancaran yang lainnya seperti kemajuan dan kesuksesan untuk mencari syariatnya.
5. Batu
Selain di SItus Nyi Endang Geulis juga ada peninggalan yang terdapat di Balong Biru, di Balong Biru terdapat dua batu, yaitu yang pertama adalah batu tameng, yang konon di percayai para peziarah atau pengunjung di situs tersebut dengan mengelilingi batu tameng selama tujuh kali seperti tawaf di percayai untuk menenangkan hati, dan ada pula batu yang konon kata kuncen (juru kunci) tersebut jika seseorang bisa mengangkat batu tersebut maka akan mendatangkan karamah bagi yang bisa mengangkat batu tersebut.
No comments:
Post a Comment