Sejarah petilasan Nyi Endang Geulis

      Situs Nyi Endang Geulis terletak didesa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa barat . Yang  Berdiri pada 1442M. Petilasan Nyi Endang Geulis ini merupakan salah satu dari tiga petilasan yang ada di daerah kerandon . petilasan ini jarang tersentuh dan keberadaannya yang sedikit tersembunyi dibandingkan dua petilasan lainnya yaitu Petilasan Cimandung dan Petilasan Balong Biru

Juru kunci (kuncen) petilasan Nyi Endang Geulis, mengungkapkan bahwa petilasan ini ibarat rumah tinggal, sebab dikawasan talun terdapat beberapa petilasan yang berkaitan satu sama lain. “ada kramat Mbah Kuwu Cirebon yang di ibaratkan sebagai kantor, lalu petilasan Cimandung yang di ibaratkan sebagai tempat pusaka, dan petilasan Nyi Endang Geulis sendiri yang di ibaratkan sebagai rumah . semuanya satu kesatuan, ya karena memang jejak kaki yang sama dari pangeran Cakrabuana” cerita kuncen kemarin.

sejak kami tiba di dalam halaman petilasan tersebut kami langsung disambut dengan suara khas binatang yang ada di petilasan tersebut, sebab tepat di belakang petilasan tersebut terdapat hutan yang sangat lebat yang jarang dimasuki oleh warga. Disitus Nyi Endang Geulis terdapat hewan yang dipercayai sebagai jelmaan santri Nyi Endang Geulis sehingga hewan (monyet) tersebut di mulyakan oleh masyarakat tersebut,karena hewan ini di mulyakan oleh masyarakat terkadang memberi makanan untuk hewan tersebut

     Terdapat pohon-pohon besar di hutan tersebut dan tebing yang curam itu berkesan mistis. tepat di bawah tebing tersebut terdapat sebuah balong ( Kolam ) yang berukuran tidak terlalu luas dan balong ( kolam ) tersebut yang sering di jadikan tempat pemandian  para pengunjung karena di percayai balong ( kolam ) tersebut membawa berkah, Konon, balong ( kolam ) ini merupakan kolam asli saat Nyi Endang Geulis tinggal di kawasan ini bersama sang suami, yaitu Pangeran Walangsungsang biasa di sebut dengan nama Pangeran Cakrabuana.

Disamping petilasan Nyi Endang Geulis terdapat bangunan berupa rumah yang didalamnya terdapat sumur yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Dibelakang bangunan tersebut ada sebuah batu yang di percayai sebagai rapat para leluhur dan tempat sholat bagi  yang ingin mendapatkan syafaat. Dan ada pula batu di balong biru yang di percayai dapat mendatangkan karamah batu tameng dan batu

      Di Situs Nyi Endang Geulis juga terdapat tujuh balong yang letaknya terpisah . di Situs Nyi Endang Geulis sendiri terdapat dua sumur yaitu sumur kemulyaan dan sumur jaya, disamping Situs Nyi Endang Geulis sendiri mempunyai satu sumur yang bernama sumur kejayaan. Dan terdapat tiga sumur dibalong biru yaitu Sumur Rezeki , Sumur Tetes, dan Sumur Gua Garba, dan sisanya terdapat di Makam Mbah Kuwu yaitu yang bernama Sumur Jago. Di setiap sumur tersebut memiliki makna yang berbeda-beda.

     Dan di situs Nyi Endang Geulis ini ada juga berbagai macam batu yang di percayai para peziarah dan pengunjung akan mendapatkan manfaat. 

     Di disitus Nyi Endang Geulis juga mempunyai tradisi tersendiri yaitu seperti mandi dibalong (kolam), Nguras balong, Angkat Batu, dan yang terakhir adalah Tirakat. Kebiasaan orang yang datang kesitus Nyi Endang Geulis adalah untuk meminta syariat islam, ada juga yang menginap disitus tersebut untuk meminta kepada Allah dengan perantara lewat Nyi Endang Geulis yang dipercayai sebagai wali Alllah agar keinginannya cepat tercapai dengan tanda datangnya mimpi menyuruhnya cepat-cepat pulang.