Petilasan Nyi Endang Geulis meupakan tempat bersinggahnya Nyi Endang Geulis bersama suaminya Pangeran Cakrabuana. Disana terdapat dua sumur dan satu balong. Jika kita menjumlah sumurnya akan terdapat tujuh sumur yaitu sumur jaya, sumur kemuliaan, sumur kejayaan, sumur jago, sumur tetes, sumur goa garba dan sumur rejeki. Dua sumur itu bernama sumur jaya dan sumur kemuliaan , sedangkan balongnya bernama balong nyi ending eulis. Sumur jaya mempunyai kegunaan yaitu untuk memberikan kejayaan bagi yang menggunakan air dari sumur tersebut. Sumur kemuliaan juga mempunyai kegunaan yaitu untuk memberikan kemuliaan bagi yang menggunakan airnya terebut. Sedangkan balong nyi endang geulis dulunya tempat mandi nyi ending geulis bersama suaminya. Disana juga terdapat hewan yang dianggap karomah yaitu monyet, alasan monyet disebut dengan hewan karomah karena monyet dipercayaan jelmaan dari para santri murid yang diajar oleh Syeh Nurjati.
Di Petilasan Nyi Endang Geulis terdapat banyak bangunan seperti, musholla, ruangan tamu ruangan tertutup. Dan pada saat berkunjung ke Petilasan Nyi Endang Geulis kebetulan sedang banyak pengunjung atau penziarah yang datang. Mereka datang dengan tujuan masing-masing. Di Petilasan Nyi Endang Geulis juga terdapat pohon bamboo yang sangat banyak, sehingga pohon bamboo itu sering dijadikan temat bergelantungan dan tempat bermain monyet yang ada disana. Monyet disana akan turun dari tempat tinggalnya yang berada di atas di waktu-waktu tertentu. Sehingga tidak banyak orang yang beruntung jka ingin melihatnya. Dan jika ingin memanggil monyet itu, harus memberikan bunyi suara yang khas. Jika terdengar suara khas itu berbunyi, maka monyet-monyet itu akan turun berbondong-bondong dengan sendirinya.
Namun disana, tidak ada yang menjual kacang. Jika ingin membeli kacang untuk memberi makan monyet disana, maka harus membelinya di warung yang letaknya cukup jauh dari petilasan tersebut. Akses jalan disana cukup tidak baik atau buruk, sehingga bagi pengunjung yang menggunakan motor atau mobil harus berhati-hati. Karena banyak lubang-lubang yang cukup dalam dan bebatuan serta terdapat sungai-sungai kecil di sebelah kanan dan kirinya. Dan harus diketahui, untuk masuk ke Petilasan Nyi Endang Geulis itu harus masuk atau melewati gang yang kecil atau sempit. Yang hanya bisa dilewati oleh motor dan sepeda serta pejalan kaki.
Jika ada pengunjung yang menggunakan mobil, maka tempat parker mobil tersebut di balong biru. Yang letaknya lumayan jauh ditempuh jika berjalan kaki. Balong Biru itu sendiri masih bagian dari peninggalan Nyi Endang Geulis, maka dari itu mereka masih berkaitan satu sama lain. Di Balong Biru pun terdapat peninggalan dari Nyi Endang yaitu, 3 balong, 3 sumur, dan 2 batu yang dianggap karomah oleh warga sekitar dan orang lain yang mempercayainya.
Dari mulai Petilasan Nyi Endang Geulis, Balong Biru, dan Situs Mbah Kuwu Sangkan itu memiliki juru kunci nya masing-masing. Sehingga membuat pengunjung lebih paham untuk mengetahui sejarah dari tempat tersebut. Namun jarak dari Petilasan Nyi Endang Geulis ke Situs Mbah Kuwu Sangkan itu cukup jauh. Karena letak Petilasan Nyi Endang Geulis itu diatas, sedangkan Situs Mbah Kuwu Sangkan itu di bawah. Di Situs Mbah Kuwu Sangkan pun terdapat peninggalan yang berupa kolam, makam, dan sumur serta batu yang menyerupai wajah gajah. Sehingga banyak pengunjung yang ingin datang kesana.
No comments:
Post a Comment